Selasa, 22 September 2015

Pengertian pekerjaan sosial


I. PENGERTIAN PEKERJA SOSIAL


1. Max Siporin: Pekerjaan Sosial adalah suatu metoda institusi sosial untuk membantu orang mencegah dan memecahkan masalah mereka serta untuk memperbaiki dan meningkatkan keberfungsian sosial.
2. Allan Pincus : Pekerjaan sosial berkepentingan dengan permasalahan interaksi antara orang dengan lingkungan sosialnya, sehingga mereka mampu melaksanakan tugas2 kehidupan, mengurangi ketegangan, mewujudkan aspirasi dan nilai2 mereka.
3. Walter A. Friedlander : Pekerjaan sosial merupakan suatu pelayanan professional yang prakteknya didasarkan kepada pengetahuan dan keterampilan tentang relasi manusia sehingga dapat membantu individu, kelompok dan masyarakat untuk mencapai kepuasan pribadi dan sosial.
4. Charles Zastrow : Kegiatan professional untuk membantu individu, kelompok, dan masyarakat guna meningkatkan atau memperbaiki kemampuan mereka dalam berfungsi sosial serta menciptakan kondisi masyarakat yang memungkinkan mereka mencapai tujuan.
5. Rex Skidmore : Pekerjaan sosial bertujuan untuk meningkatkan keberfungsian sosial baik secara individual maupun kelompok, di mana kegiatannya difokuskan kepada relasi sosial mereka, khususnya interaksi antara manusia dengan lingkungannya.
6. Leonora Serafika de Guzman: Pekerjaan sosial merupakan profesi yang bidang utamanya berkecimpung dalam kegiatan pelayanan sosial yang terorganisasi, di mana kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan fasilitas dan memperkuat relasi, khususnya dalam penyesuaian diri secara timbal balik dan saling menguntungkan antara individu dengan lingkungan sosialnya melalui penggunaan metoda pekerjaan sosial.
7. Undang2 no. 11 tahun 2009 : Semua keterampilan teknis yang dijadikan wahana bagi pelaksanaan usaha kesejahteraan sosial.


TUJUAN PEKERJAAN SOSIAL
Tujuan pekerjaan sosial menurut Allen Pincus & Anne Minahan sebagai berikut :
a. Enhance the problem solving and coping capacities of people
Meningkatkan kemampuan orang untuk melaksanakan tugas kehidupan dan kemampuandalam memecahkan masalah
b. Link people with systems that provide them with resources, service and opportunities
Mengkaitkan orang dengan sistem yang dapat menyediakan sumber, pelayanan dan kesempatan yang dibutuhkannya
c. Promote the effective and human operation of these systems
Meningkatkan kemampuan pelaksanaan sistem secara efektif dan berperikemanusiaan
d. Contribute to the development and improvement of social policy
Memberi sumbangan bagi perubahan, perbaikan dan perkembangan kebijakan serta perundang-undangan sosial
Tujuan pekerjaan sosial menurut Dean H. Hepworth & Jo Ann Larsen sebagai berikut :
The purpose of social work is to promote or restore a mutually benefir interaction betwen individuals and society in order to improven the quality of life for everyone.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa kegiatan untuk meningkatkan atau memulihkan interaksi secara timbal balik antara individu dengan masyarakat merupakan tujuan yang hendak dicapai, agar tercipta kehidupan yangn berkualaitas tinggai. Pekerja sosial didalam mencapai tujuan diatas harus mempunyai keyakinan bahwa:
1) Lingkungan ( lingkungan fisik, sosial dan organisasi) hendaknya :
a) Memberikan kesempatan dan sumber – sumber agar setiap individu dapat merealisasikan segenap potensi dan aspirasinya secara maksimal.
b) Memberikan kesempatan dan sumber – sumber guna memenuhi kebutuhan semua manusia dan untuk mengurangi tekanan dan penderitaan yang dialami.
2) Individu – individu hendaknya memberikan kontribusi atau sumbangan yang efektif, sehingga dapat memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan kepada orang lain di lingkungan terdekat sampai pada masyarakat luas.
3) Transaksi individu dengan individu lain didalam masyarakat hendaknya dapat meningkatkan pengakuan bahwa setiap manusia mempunyai harkat dan martabat, individu yang unik, menentukan diri sendiri.
Mereka lebih lanjut memperinci tujuan pekerjaan sosial sebagai berikut :
1. Membantu orang memperluas kompetensinya dan meningkatkan kemampuan mereka menghadapi serta memecahkan masalah.
2. Membantu orang memperoleh sumber – sumber
Banyak orang yang memiliki sedikit pengetahuan tentang sistem sumber yang ada di masyarakat. Oleh karena itu pekerja sosial berperan sebagai broker (perantara) mengkaitkan orang dengan sistem sumber yang ada seperti pelayanan kesejahteraan anak, kesehatan, kesehatan mental dan sebagainya.
3. Membuat organisasi – organisasi yang responsif dalam memberikan pelayanan kepada orang.
4. Memberikan fasilitas interaksi antar individu dengan individu lain didalam lingkungan mereka. Kualitas hidup seseorang ditentukan oleh kualitas interaksinya dengan orang lain dilingkungan sosialnya.
5. Mempengaruhi interaksi antara organisasi – organisasi dengan institusi – institusi
6. Mempengaruhi kebijakan sosial maupun kebijakan lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar